Minggu, 08 Agustus 2010

PUASA MEMBENTUK MANUSIA MUKHLIS

Alhamdulillah, wasyukurillah kita hadirkan pada Rabbul Izzati y6ang senantiasa mencurahkan Irodah-Nya sehingga kita berkenan menghimpun kembali bersama sanak keluarga, handai taulan dan kerabat umat islam di seluruh dunia. Semoga kita termasuk tabi’in hingga akhir zaman, amin.

Alkisah, seorang Abdi menemani Rasulullah dengan suara lirih. Ya Habibullah, apa imbalan dari puasaku ini? Apa niatmu? Timpal Nabi. Demi Allah, aku ingin dirahmati Allah. Tapi kenapa puasa ini membuat aku lapar dan sakit, mulutku bau sehingga aku tidak bias bicara. Ia berkata sambil menutup mulutnya. Wallahi, sabda Nabi: WAMALLAZATI ILLA BA’DAT TA’ABI yang artinya, seseorang yang ingin menang, dia harus kalah dulu. Tidak ada kata menang sebelum bertarung. Tidak ada kata berhasil sebelum berjuang. Seseorang baru dapat disebut berhasil atau hidup sejahtera setelah melalui perjuangan panjang, bekerja keras berusaha hingga jatuh bangun. Artinya kenikmatan itu baru bias kita rasakan kalau kita sudah merasakan kesusahan dan kesulitan dan manakala kita mapu hadapi kesulitan itu, di situlah sesungguhnya kita rasakan ketentraman hidup. Di dalam beberapa buku karya filosofi ulama besar BUYA HAMKA, kita baca peribahasa: BERAKIT – RAKIT KE HULU , BERENANG – RENANG KE TEPIAN, BERSAKIT – SAKIT DAHULU BERSENANG – SENANG KEMUDIAN.

Sakit itu kata Nabi, karena adanya sel – sel tubuh yang tidak normal. Akan halnya mobil, kalau mobil itu mogok, berarti ada onderdilnya yang rusak. Dia akan jalan setelah diperbaiki, artinya kalau puasa itu membuat kita sakit, berarti ada yang tidak beres, dengan kata lain kita belum ikhlas, karena puasa merupakan momentum “ CERMIN” untuk intropeksi diri apakah perbuatan kita lebih banyak yang buruk atau yang baik. Kita semua tahu, penyakit maag sesungguhnya sampai detik ini belum ada obat yang benar – benar menyembuhkan, dan terlalu banyak I’tibar, puasa menyembuhkan penyakit maag. Tapi kalau puasa itu yang membuat kita sakit, itu disebabkan karena factor psikologis. Justru tempaan melalui puasa, Qalbu akan menjadi obat hati ( penenang ). Dengan kata lain bulan puasa sama dengan bulan PUSDIKLAT QALBU.

Terkait dengan “ BAU MULUT” dimana sampai saat ini banyak orang puasa mengeluhkan masalah ini, mestinya kita melihat ke belakang bahwa bau mulut adalah pengaruh dari proses “ cuci gudang” dimana kita tahu, gudang adalah tempat yang jarang diperhatikan. Artinya gudang yang diabaikan biasanya akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Demikian pula dengan isi perut, tanpa kita sadari, betapa banyak jenis makanan yang ada didalamya, tapi begitu melihat makanan yang menggoda selera, memikat imajinasi, pikiran langsung merespon. Akibatnya penumpukan terjadi. Disinilah embrio terbentuknya penyakit dan cara mencucinya pesan Nabi, dengan puasa. Dengan puasa akan menimbulkan bau mulut, ini dalam bentuk wujud material, tetapi secara non material yang kita sebut mental dan spiritual, khususnya menyangkut sikap dan perbuatan, justru dengan bau mulut akan lebih menjadi alat kendali diri untuk berbicara kepada orang, apalagi yang sifatnya mubazir dan sia-sia, disinilah makna puasa itu bermakna.

Ikhtisar di atas menekankan agar sesuatu yang akan kita lakukan, hendaknya diperhitungkan secara matang. Artinya baik fisik (ruh) maupun materi harus siap. Fisik mempersiapkan diri, sementara materi (sarana) sebagai pendukung. Keduanya akan menjadi “moral force”. Manakala salah satunya lemah, rasanya sulit puasa itu dilakukan dengan ikhlas. Buktinya, seringkali kita melihat orang berpuasa tapi cuap sana-sini, bahkan gibah dan memfitnah orang. Adalagi puasa karena riya, tapi ketika tidak ada yang melihat, ia makan diam-diam. Inilah yang disebut puasa zhohir. Padahal puasa itu perintah Allah yang tak kasat mata.seorang murid tidak akan berbohong, pada gurunya manakala Tauhid (taqwa) yang dipegang. Semua dilakukan karena Allah SWT. Tenang dan jujur, taat dan sabar. Tutur katanya santun, sekalipun bukan bulan puasa. Akhir-akhir ini kita sedih melihat perkembangan anak usia sekolah. Nakal dan serampangan, bahkan berani merokok di depan guru. Saat ini NARKOBA sudah masuk ke sekolah. Salah siapa sesungguhnya? Inilah dampak dari kebebasan yang kebablasan. Saat ini, 85% pelajar di Indonesia sudah berada di gerbang kebobrokan moral. Kalau ini dibiarkan terus, negeri ini akan karam oleh murka Allah, yang saat ini sedang diperlihatkan kepada kita, betapa di perut bumi ada senjata yang siap meledak kapan dikehendaki-Nya. Oleh karena itu mari kita mulai dari saat ini, karena secara perlahan dan pasti, kita wujudkan nilai-nilai islam secara kafah, dimulai dari dalam rumah sendiri, kelak kita semua akan menjadi manusia mukhlis. Akhirnya segenap pengurus Lembaga Dakwah Kampus Ar-Raihan Universitas Lakidende mengucapkan:

“MARHABAN YAA SYAHRO RAMADHAN, YAA SYAHROSSHIYAM”

Sabtu, 07 Agustus 2010

PEMBEKALAN RAMADHAN 1431 HIJRIYAH

Berikut foto - foto saat pembekalan ramadhan 1431 hijriyah yang dilaksanakan oleh LDK Ar - Raihan Unilaki di Aula Unilaki pada tanggal 6 Agusutus 2010.





RAPAT PENGURUS LDK AR - RAIHAN MEMBAHAS KEGIATAN MENYAMBUT RAMADHAN, MASUK RAMADHAN DAN PASCA RAMADHAN.



Para Akhwat sibuk membahas agenda kegiatan.



Ikhwan tampak serius dengan agenda kegiatan.

FOTO - FOTO PENGURUS LDK AR - RAIHAN SAAT DEPILE TINGKAT KAB. KONAWE



Foto bareng disela- sela menunggu giliran start.


Foto bareng Barisan Universitas Lakidende saat menunggu giliran Start.



Dalam perjalanan menuju tempat finish.



Foto bareng di tempat finish.


Tiba di tempat finish.

Kamis, 05 Agustus 2010

PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1431 H, 2010 M


Ukhti Liana saat membacakan susunan acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.


Ukhti Ida Royani saat membaca ayat suci Al-Qur'an pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.



Ukhti Dewi Satria saat menjadi saritilawah pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.


Akhi Junarto Waliyula saat membacakan laporan ketua panitia pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw.



Pembantu Rektor III, Ir. Rayuddin, MP saat membawakan sambutan pada peringatan Isra Mi'raj nabi Muhammad saw.



Uztad Syamsul Marham SHi saat membawakan hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.



Akhi Jumasran saat membacakan doa pada peringatan Isra Mi'raj nabi Muhammad saw.




Penampilan Nasyid LDK AR - RAIHAN UNILAKI saat menghibur undangan pada pelaksanaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.

FOTO BERSAMA PENGURUS LDK AR - RAIHAN UNILAKI

GROUP NASYID LDK AR - RAIHAN UNILAKI



Foto di atas merupakan personil group nasyid LDK Ar - raihan.
Atas : jumasran
kiri : Junarto Waliyula
tengah : Alhak
kanan : Mislan

Senin, 02 Agustus 2010

PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1431 HIJRIYAH, 2010 MASEHI

Pada tanggal 26 Juli 2010, Lembaga Dakwah Kampus ( LDK ) Ar – Raihan Unilaki mengadakan peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad Saw 1431 H. kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama yang baik antara Universitas Lakidende dengan LDK Ar – Rihan Unilaki. Kegiatan Isra Mi’raj adalah rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Universitas lakidende, namun pada pelaksanaan kali ini, Universitas Lakidende mempercayakan kepanitiaan kepada pengurus LDK Ar – Raihan. Ini membuktikan bahwa LDK Ar – Raihan merupakan organisasi internal kampus yang dipercaya dapat memberikan kontribusi aktif dan nyata, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat.

Pelaksanaan Isra Mi’raj nabi Muhammad saw 1431 H dengan tema “Meretas Nilai – nilai Isra Mi’raj Dalam Rangka Memperkokoh aqidah, spiritualitas dan moralitas di Lingkungan Kampus” mengundang perhatian mahasiswa, hal ini tampak jelas dengan sesaknya Aula Unilaki oleh para undangan yang sebagian besar adalah mahasiswa Universitas Lakidende.

Sebelum MC membacakan susunan acara, group Qasidah Rabana LDK Ar – Raihan Unilaki menyuguhkan hiburan awal kepada para undangan. Alhasil, para undangan tertegun mendengar lagu “Magadir” yang dilantunkan. Berikut susunan acara yang berlangsung pada saat itu:

1. pembukaan ( MC oleh ukhti Liana )
2. pembacaan ayat suci Al-Qur’an:
Qori’ah : ukhti Ida Royani
Saritilawah : ukhti Dewi satria
3. laporan ketua panitia oleh Akhy Junarto Waliyula
4. sambutan Rector Universitas Lakidende yang diwakili oleh Pembantu Rektor III, Ir. Rayuddin, MP
5. hikmah Isra Mi;’raj yang disampaikan oleh uztad Syamsul Marham, SHi
6. do’a oleh akhy Jumsran
7. penutup/ istirahat

Pada acara istirahat, para undangan dihibur oleh lantunan lagu islami oleh group Nasyid LDK Ar – Raihan Universitas Lakidende.

Alhamduliilah, kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.

BARISAN DEPILE MENYAMBUT KEMERDEKAAN RI YANG KE 65

Bulan Agustus adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setiap bulan ini rasa kebangsaan kita diuji dengan berbagai acara untuk memeriahkan hari ulang tahun bangsa ini. Bagi orang Indonesia tentu akan dengan bangga jika dapat mempersembahkan sesuatu untuk bangsanya. Beruntung kita tidak perlu berjuang untuk merebut kemerdekaan, kita hanya bertugas mempertahankannya. Banyak cara untuk memeriahkan ulang tahun Indonesia.

Tanggal 22 juli 2010, Lembaga Dakwah Kampus ( LDK ) Ar – Raihan Universitas Lakidende mengikuti depile tingkat kabupaten Konawe. Depile tersebut dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 65. Depile di ikuti dengan membentuk 2 barisan, ikwan dan menyusul akhwat di belakang. Karena LDK Ar – Raihan Unilaki merupakan organisasai internal kampus yang berada di Universitas Lakidende ( Unilaki ), maka barisan LDK Ar – Raihan berjalan beriringan mengikuti barisan Universitas lakidende ( yang diikuti oleh para ketua jurusan, dosen, staf dan tata usaha ) yang berada di barisan depannya.

Barisan tersebut menunjukan bahwa LDK Ar – Raihan Unilaki memiliki rasa peduli terhadap perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Mudah – mudahan kita sebagai generasi penerus bangsa yamg merupkan tunas bangsa dapat tumbuh dan memberikan hal –hal yang bermanfaat, khususnya demi kemajuan akhlak di negeri kita “ INDONESIA”, Karena negeri yang berakhlak insya Allah akan makmur.